Rabu, 07 Desember 2011

Cara Mendeteksi Kebohongan Pria


Cara Mendeteksi kebohongan pria
Dalam membina hubungan asmara, setiap pasangan bisa menyembunyikan kebohongan, karena hal tersebut bisa memacu perselingkuhan. Lantas, siapakah yang lebih baik?
Apakah wanita tukang bohong?
Atau pria yang lebih jujur?

Ini bukanlah pelajaran psikologi. Namun, hal utama ialah wanita harus waspada terhadap semua kebohongan yang disembunyikan pria.Sebelum kebohongan semakin menjadi dan menodai ketulusan cinta, kaum hawa harus lebih pintar mendeteksi kebohongan pria.Untuk Anda yang ingin mendeteksi kebohongan pria, ada baiknya mengikuti beberapa sinyal pria berbohong berikut

Jeda panjang

Saat Anda bertanya kepada si dia, namun ia memberikan jeda panjang sesaat sebelum menjawab pertanyaan. Bisa jadi itu merupakan sinyal yang dapat Anda artikan dia tengah berbohong.Bahkan, jika Anda ingin meyakinkan diri bahwa dia berbohong, maka Anda dapat menangkapnya saat dia kembali mengulangi pertanyaan yang Anda ajukan padanya.

Yakinkan Anda dengan menatap mata

Banyak cara untuk meyakinkan Anda bahwa dia sedang tidak berbohong. Salah satunya dengan menatap bola mata Anda dan berbicara cukup lama untuk membuktikan kejujurannya., Namun, Anda jangan sampai terperangkap jebakannya. Sebab, bisa jadi kekasih tengah menyembunyikan sesuatu dari Anda.

Dominasi kata "tapi.." dan terbata-bata saat berbicara

Ingin membenarkan diri saat telah tertangkap basah akan kebohongannya, si dia akan memberikan penjelasan yang didominasi dengan kata "tapi" tak hanya itu saja.Raut wajahnya akan berubah, dan akan terbata-bata dalam memberikan penjelasan secara lugas.

Menyembunyikan kedua telapak tangan

Salah satu cara yang sering digunakan pria untuk menutupi kebohongan pria dari wanita adalah menyembunyikan kedua telapak tangannya di balik saku celana.Konon, dengan menyembunyikan kedua telapak tangan, pasangan tak akan merasakan sensasi dingin yang tengah hinggap di dirinya. Dengan demikian, Anda tak akan menyadari kegelisahan dan kecemasan yang meliputi dirinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar